Beras Diabetes - Alga Kolagen Official | Alga Kirei Drink | Alga Gold | Alga Tea Green Tea Teh Hijau Organik | Fibroshake | Agen Distributor Alga Rosan Nusantara | Kopi Love

APAKAH ANDA MENGALAMI GEJALA BERIKUT INI?

JIKA IYA, SEBAIKNYA SEGERA CEK GULA DARAH ANDA! SEBAB GEJALA-GEJALA DIATAS ADALAH GEJALA DIABETES MELITUS.

Penderita diabetes jika dibiarkan akan menjadi komplikasi dan bisa berpengaruh pada banyak organ lain, yang salah satunya bisa terjadi gagal ginjal. Dimana jika terjadi komplikasi seperti ini akan sangat susah untuk penderita melangsungkan kehidupan mereka layaknya hidup yang normal.

BAHAYA ANCAMAN DIABETES

Jumlah penderita diabetes memang terus meningkat setiap tahunnya. Data pada tahun 2017 menunjukkan terdapat 425 juta pasien pengidap penyakit diabetes di seluruh dunia.

Dan yang menakutkan, Indonesia menempati urutan ke-6 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yakni 10,3 juta pasien per tahun 2017.

Dan diperkirakan akan terus meningkat, kenapa? Karena masyarakat Indonesia cenderung menyukai makanan dan minuman manis yang mengandung banyak gula. Ditambah juga, makanan pokok sebagaian besar masyarakat kita adalah Nasi Putih.

kenapa Nasi Putih bisa sebabkan Gula Darah Naik (diabetes)?

Nasi putih sendiri termasuk dalam kategori makanan dengan indeks glikemik tinggi. Sehingga setelah mengonsumsinya, kadar gula darah seseorang bisa saja melonjak naik karena glukosa dari nasi putih. Jika tubuh tidak segera mengolahnya sebagai sumber energi, hal ini dapat menjadi pemicu penyakit diabetes.

Konsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat memang memengaruhi kadar gula darah penderita diabetes melitus. Ini karena karbohidrat yang terkandung di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa (gula darah).

Pasien diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, sama-sama memiliki masalah dalam proses pemecahan glukosa menjadi energi. Entah tubuh yang tak bisa memproduksi hormon insulin, ataupun karena tubuh tak lagi peka dengan keberadaan insulin (resistensi insulin) sehingga proses tersebut menjadi tak optimal. Itu sebabnya, mereka kerap disarankan atau untuk menghindari nasi putih karena kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.

Benar memang konsumsi nasi putih bisa meningkatkan gula darah, tapi bukan berarti Anda harus menghentikan konsumsi nasi dengan karbohidrat sama sekali. Tubuh Anda tetap membutuhkan karbohidrat karena ia merupakan sumber energi. Anda tetap bisa makan karbohidrat, hanya saja batasi asupannya atau menggantinya dengan karbohidrat kompleks yang relatif lebih stabil dalam memengaruhi kadar gula darah.

KEBUTUHAN ASUPAN KARBOHIDRAT PASIEN DIABETES

Penderita diabetes perlu memenuhi asupan karbohidrat kisaran 45-65% dari total asupan energi per hari. Sementara, saran dari American Diabetes Association yaitu batas aman asupan karbohidrat untuk penderita diabetes adalah sekitar 45-60 gram per satu kali makan (sama dengan setengah gelas) atau sebesar 135-180 gram karbohidrat per hari. Namun, angka ini bisa saja berbeda untuk setiap orang karena kebutuhan karbohidrat per harinya dengan mempertimbangkan faktor jenis kelamin, umur, pengobatan, dan intensitas aktivitas harian.

Selain dengan memperhatikan berapa banyak asupan karbohidrat, konsumsi karbohidrat bagi diabetes juga aman apabila penderita diabetes memilih jenis karbohidrat kompleks yang berserat tinggi.

TIPS SEHAT ALGA KOLAGEN

Kadar gula darah bisa saja melonjak dengan cepat apabila Anda mengonsumsi nasi putih. Ketidakstabilan gula darah ini tentu kurang baik bagi penderita diabetes. Meski begitu, Anda masih boleh mengonsumsi nasi dari beras putih dengan catatan porsi, tipe nasi, dan cara pengolahannya senantiasa diperhatikan. Sehingga Anda tetap nyaman dan terhindar dari naiknya kadar gula darah.

Berikut tips sehat ala Alga Kolagen yang bisa anda terapkan di rumah:

Menjaga Porsi Makan

Anda bisa memulai mengakalinya dengan mengurangi porsi nasi putih yang dikonsumsi. Misalnya, jika biasanya Anda mengonsumsi sepiring penuh nasi putih, coba dikurangi porsinya menjadi tiga per-empat piring selama beberapa hari.

Setelah beberapa hari, kurangi lagi porsinya menjadi separuh piring. Semakin lama Anda akan terbiasa mengonsumsi sedikit nasi dan memperbanyak lauk seperti protein, sayur dan buah. Gula darah anda pun akan aman.

Penting! Tetap harus mencukupi kebutuhan karbohidrat ideal setiap harinya. Perhatikan pula makanan lain yang mengandung karbohidrat lainnya yang Anda konsumsi pada hari itu, seperti roti, kentang, mie, dan pasta. Jika sudah makan nasi, hindari makanan lain yang mengandung karbohidrat.

Hindari Menggoreng Nasi

Penderita diabetes sebaiknya dan sangat dianjurkan menghindari konsumsi lemak tersaturasi, yaitu pada makanan gorengan dan cepat saji. Nasi yang digoreng juga mengandung makanan lemak tersaturasi, apalagi jika ditambahkan lauk, seperti telur, ayam goreng atau sosis goreng.

Mengonsumsi makanan lemak tersaturasi berpotensi menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko komplikasi pada penderita diabetes.

Cek Kadar Gula Secara Rutin

Jangan tinggalkan untuk selalu memantau dengan cek gula darah secara mandiri. Metode ini juga membantu Anda mengetahui bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu, sehingga Anda akan mampu menyesuaikan pola makan ke depannya jika diperlukan. Cek gula darah setidaknya 2 kali sehari, yaitu sebelum sarapan dan sesudah makan malam atau sebelum tidur.

Mengganti Beras

Nasi putih termasuk memiliki indeks glikemik yang tinggi. Bagi penderita diabetes, lebih baik memilih nasi merah, beras liar dan beras basmati. Kelebihan ketiga tipe nasi tersebut memiliki kandungan serat, nutrisi, dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi putih biasa.

Namun, terkadang bagi yang terbiasa makan nasi putih susah untuk langsung berubah tipe nasi. Atau bisa anda mencoba mencampurnya, mulai dari tiga perempat nasi putih dan seperempat nasi merah. Lama-lama jika sudah terbiasa, Anda dapat mengubah tipe nasi untuk makanan sehari-hari Anda.

BERAS UNTUK PENDERITA DIABETES

Nasi putih dari beras putih biasa merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebagian orang bahkan menganggap “belum makan” jikalau belum makan nasi ini. Namun, belakangan ini banyak orang yang berhenti mengonsumsi makanan satu ini karena alasan kesehatan. Yaitu dikarenakan ancamannya terhadap kadar gula dalam darah.

APAKAH ANDA SALAH SATU DARI SEKIAN BANYAK ORANG YANG MENGHINDARI MAKAN NASI PUTIH?

JANGAN KHAWATIR KINI TELAH HADIR!

BERAS KARNUS

Beras Karnus merupakan beras yang diperkaya bekatul, mengandung antioksidan alami serta nutrisi esensial seperti serat pangan, vitamin dan mineral.⁣⁣ Dapat membantu mengoptimalkan kinerja organ tubuh sehingga baik untuk penderita penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, hipertensi dan kanker.

TAHUKAH ANDA?

Seiring dengan perkembangan teknologi, proses pengolahan padi menjadi beras sekarang ini banyak menggunakan penggilingan bermesin karena proses pembersihan gabahnya bisa lebih cepat. Sebagai dampak akan hal itu, pengonsumsian beras yang masih mengandung bekatul pun mulai ditinggalkan.

Dewasa ini hampir bisa dipastikan tidak ada lagi bekatul yang tersisa atau menempel pada beras yang dihasilkan dari proses penggilingan dengan bantuan mesin. Itu artinya beras yang biasa kita konsumsi kehilangan manfaat nutrisi yang ada di dalam bekatul dan menjadi “Beras Miskin Nutrisi”.

Bekatul merupakan lapisan kulit bagian dalam yang membungkus butiran beras (endosperm). Ada juga yang mengatakan bahwa bekatul adalah kulit ari dari padi yang kini hanya menumpuk di tempat penggilingan dan kerap diperjualbelikan oleh pemilik tempat tersebut sebatas untuk keperluan pakan ternak.

Padahal bekatul tinggi protein, serat, vitamin B2, B3, mineral, antioksidan alami, asam lemak tak jenuh & komponen aktif. Dan apabila dikonsumsi oleh masyarakat akan memberikan manfaat yang sangat banyak, terutama untuk kesehatan & kecantikan serta untuk membantu pengobatan bagi penderita penyakit degeneratif.

Bekatul memiliki kandungan zat-zat gizi yang bervariasi dan cukup banyak. Ada juga kandungan beberapa jenis serat seperti serat kasar, serat pangan, dan serat larut air. Terdapat juga aneka jenis vitamin yang sangat penting bagi tubuh. Bekatul juga mengandung beberapa jenis mineral penting serta beberapa senyawa yaitu seperti asam fenolik, flavonoid, dan antosianin.

Beras Karnus adalah beras yang setiap bulirnya dilapisi dengan bekatul yang kaya nutrisi esensial sehingga menjadi “Beras Kaya Nutrisi”.

KOMPOSISI

Beras Karnus didesain dengan formulasi tinggi plus teknologi terbaru dengan memanfaatkan bahan alami organik dari alam yang mana tak sedikitpun memakai bahan pengawet sintetis. Sehingga menjadikannya sebagai beras dengan kandungan nutrisi alami berkualitas dunia dan berikut ini komposisinya:

Beras adalah bagian bulir padi yang sudah dipisahkan dari sekam, dedak dan bekatul. Selain menjadi sumber makanan pokok di Indonesia, beras juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Beras mengandung karbohidrat yang memiliki peran penting dalam memberikan energi bagi tubuh. Ketika mengonsumsi olahan beras, karbohidrat didalamnya akan dipecah menjadi glukosa, yang kemudian akan diserap dan masuk ke aliran darah. Glukosa ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar, terutama bagi otak.

Bekatul bermanfaat untuk kesehatan antara lain sebagai antioksidan alami, mempunyai aktifitas kemopreventif terhadap kanker kolon, payudara, paru-paru, hati dan kulit, menurunkan jumlah adenoma dan pendarahan usus serta dapat mengurangi resiko pembentukan polip kolorektal sebesar 40%. Bekatul mempunyai kandungan energi sekitar 2.700 kkal/kg, sehingga dapat membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes.

Bekatul pada Beras Karnus telah diproses dengan teknologi khusus sehingga tidak rusak dan nutrisi esensialnya tetap terjaga dan dilakukan secara cepat setelah bekatul diperoleh dari industri penggilingan padi. Teknologi khusus yang dilakukan pada bekatul dalam Beras Karnus meliputi teknologi preventing enzymatic reaction, specific drying process, screening, & size reduction into fine particle.

Mengapa Harus Mengkonsumsi Beras Karnus?

Penambahan bekatul pada “Beras Karnus“ akan mengembalikan keseimbangan gizi beras yang sebenarnya.
Tinggi protein, serat, vitamin B2, B3, mineral dan antioksidan alami sehingga dapat membantu mengoptimalkan kinerja organ tubuh.
Bekatul mengandung komponen aktif dan asam lemak tak jenuh, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi, jantung, stroke, kanker dll.
Serat bekatul berperan penting dalam menunda penyerapan glukosa, sehingga baik untuk penderita diabetes.
Satu-satunya beras dalam kemasan aluminum foil sehingga beras fortifikasi bekatul tidak mudah terkontaminasi dan rusak.

PENYAJIAN BERAS KARNUS

Untuk memasak beras karnus hingga menyajikannya sangatlah mudah. Anda tidak harus mencucinya terlebih dahulu. Tinggal tuang, tambah air lalu masak. Praktis & higienis bukan? Lebih jelasnya silakan simak video berikut!